Kamis, 19 Agustus 2010

Kesenian Bola Api




Awal mulanya kesenian bola api dimainkan di Plajan oleh pemuda karang taruna dukuh umbuk-umbuk Rw 2. yang sudah dimainkan dari tahun ke tahun, setiap satu tahun sekali pada malam bulan ramadhan setelah shalat tarawih. ini sebagai penentangan terhadap orang-orang yang menganggap api sebagai hal yang besar dan menakutkan bagi mereka. karena para pemuda ini menganggap api itu untuk dimainkan, bukan orang yang dimainkan oleh api.

bola api terbuat dari kelapa yang sangat kering yang sudah tidak ada airnya,kemudian kelapa tersebut dikupas lapisan kulit terluar sehingga tinggal serabutnya saja. selanjutnya kelapa tersebut direndam dengan minyak tanah yang kemudian dibiarkan selama sehari semalam. kemudian saat akan main, kelapa tersebut dibakar.
permainan bola api harus dimainkan oleh orang-orang yang sudah ahli dan harus mempunyai tekhnik-tekhnik tertentu, karena permainan ini adalah permainan yang sangat berbahaya. sebelum para pemain memainkan bola api mereka harus dipimpin untuk diberi doa-doa khusus untuk menjaga keselamatan mereka.

Setelah di adakan rapat karang taruna tingkat desa dan telah disetujui oleh bapak lurah dan perangkat desa, kemudian permainan bola api ini di angkat sebagai kesenian tingkat desa. dan akan tetap dimainkan setiap tahun sekali pada malam bulan ramadlan, untuk pertama kalinya permainan bola api dimainkan di tingkat desa pada malam rabu tanggal 18 agustus 2010 dilapangan desa plajan sekalian sebagai peringatan hari kemerdekaan republik Indonesia. yang disaksikan oleh ribuan penonton dari seluruh penjuru desa plajan dan sekitarnya.

Sambutan Petinggi Plajan (Bp. Marwoto) dalam peringatan Kemerdekaan RI ke-65

Jika di tahun 2009-2010 jepara banyak mengukir prestasi, desa plajan pun tak mau kalah. dalam bidang pendidikan misalnya, SDN plajan 3 telah berhasil mengukir prestasi dalam UASBN tahun 2009-2010 dengan menjadi sekolah rata-rata nilai kelulusan terbaik di kabupaten jepara yaitu dengan nilai rata-rata diatas 8,00 mengalahkan SDN panggang jepara selaku SDN favorit di kota ukir tersebut. kemudian SdN plajan 2-3 kembali mengukirnkan namanya di papan prestasi, yaitu menjadi yang terbaik (juara 1) ketika mewakili kecamatan pakis Aji dalam lomba tatan upacara ditingkat kabupaten Jepara.

prestasi lain yang di ukir desa Plajan adalah ditunjuk sebagai desa layak anak di kabupaten Jepara, dan hanya dua desa yang ditunjuk dan yang salah satunya adalah desa Plajan. Desa Plajan juga ditunjuk sebagai desa siaga percontohan untuk kabupaten Jepara. Untuk saat ini desa Plajan juga mempersiapkan diri untuk maju tingkat Nasional dalam lomba desa penghijauan turus jalan. prestasi lain yang sangat membanggakan adalah Plajan telah berhasil lima tahun berturut-turut menjadi desa yang melunasi pajak dalam satu hari (lunas pajak satu hari), yang bisa menjadi contoh dan ditiru oleh desa-desa lain di Kabupaten Jepara. dinas kehutanan juga menawarkan 25 hektar bibit kelapa kopyor dan 25 hektar bibit durian kepada desa Plajan dalam mengembangkan desa wisata.

ucapan terima kasih juga diucapkan kepada semua warga desa Plajan karena atas kebersamaan dan kekompakannya plajan menjadi desa yang terbaik,dan diharapkan menjadi desa wisata. seperti seloganya yaitu "PLAJAN DESA WISATA, BUMI PLAJAN BUMI GONG PERDAMAIAN DUNIA". dENGAN DI BANTU LASKAR "ND" dan pendamping mari kita bersama-sama bersatu padu membangun desa Plajan.